Coco T berasal dari kopi robusta Temanggung
Bagi kamu yang gen X. ini kesempatan untuk bernostalgia dengan kopi orang tua kamu. Karena di masa2 tahun 70-an, masyarakat Indonesia lebih mengenal kopi robusta dibandingkan kopi arabika. Bukan karena Indonesia tidak menghasilkan kopi arabika melainkan waktu itu kopi arabika harganya mahal sehingga banyak rakyat Indonesia tidak meminum kopi arabika.
Robusta memang tidak seharum arabika, tapi keharuman robusta Coco T ini memang khas, ada rasa yang sulit dilukiskan ketika mencium aroma robusta. Dan jangan lupa, bagi kalian yang sedang dikejar deadline, kopi robusta adalah
Excalibur kalian, karena robusta mempunyai kadar kafein yang tinggi sehingga minum robusta akan memastikan mata kalian melek untuk menyelesaikan pekerjaan kalian.
Seperti umumnya kopi yang diminum oleh masyarakat tradisional Indonesia, Coco T ini cocok diminum dengan metode tubruk.
Dengan metode tubruk, aroma Coco T ini dominan tercium dan rasanya pun nikmat, baik diminum tanpa gula mau pun dengan gula.
Apakah rasanya pahit sekali?
Jangan khawatir, kalau kamu mengikuti cara yang akan kami tuliskan di sini, maka kamu akan mendapat segelas kopi nikmat dengan rasa pahit yang wajar (ya namanya kopi kan memang rasanya pahit, tapi tidak sepahit orang putus cinta kok 😉)
Coco T bisa dibeli di eh nanti dulu, tunggu tanggal mainnya 😊
Saran brewing secara tubruk:
- Didihkan 225cc (kira2 1 gelas) air dalam teko tertutup.
- Setelah mendidih, matikan kompor dan biarkan dalam teko tertutup selama kira2 4 menit (dalam udara Jakarta, kalau udara di daerah kamu jauh lebih dingin daripada Jakarta, maka waktu tunggu bisa menjadi 3 menit)
- Siapkan 13 gram (kira2 3 sendok makan datar) Coco T yang digiling untuk tubruk ke dalam gelas.
- Siapkan timer 3 menit.
- Tuangkan air yang sudah didiamkan 4 menit tersebut di atas, tuang dengan cepat dengan gerakan melingkar sehingga kopi seperti diaduk oleh air.
Tips: Biasanya kami memutar gelasnya sehingga teko hanya menuang dan tidak usah diputar.
- Selesai menuang air, kopi jangan diaduk, gelas jangan ditutup. Hidupkan timer.
- Setelah 3 menit, gunakan sendok untuk menekan2 bubuk kopi yang mengapung di permukaan sampai semuanya tenggelam. Tetap akan ada bubuk kopi yang mengapung di permukaan, itu adalah hal yang wajar.
Kalau mau menambahkan gula atau susu, kamu bisa menambahkan sekarang, kemudian kopi boleh diaduk (supaya gula/susu tercampur baik). Kalau kamu tidak menambahkan apa pun, maka sebaiknya kopi jangan diaduk.
- Kamu bisa mulai menyeruput kopi sekarang atau biarkan beberapa saat sampai semua bubuk kopi tenggelam dengan sendirinya.
|